Kenali Hipersomnia: Gangguan Tidur Berlebihan yang Sering Tak Disadari

Beberapa orang merasa ngantuk berlebihan di siang hari. Simak gejala hipersomnia yang perlu diwaspadai.

Tubuh memerlukan istirahat agar bisa kembali bekerja. Beberapa orang terkadang menyempatkan waktu untuk tidur siang sejenak supaya dapat mengembalikan stamina, namun ada suatu kondisi yang menyebabkan orang mengantuk berlebihan terutama saaat siang hari. Kondisi ini dinamakan hipersomnia. “Hipersomnia itu berbahaya sekali,” kata Dokter Spesialis Kesehatan Tidur atau Somnologis Andreas Prasadja.

Andreas mengatakan saat orang tertidur di rapat, mungkin terdengar sederhana. Namun bila orang itu bekerja di lingkungan yang cukup berbahaya, hipersomnia itu sangat berbahaya. Ia mencontohkan pekerjaan supir. Bila supir tertidur saat dia sedang mengendarai, maka dia bisa alami kecelakaan.

Pekerjaan lain yang perlu waspada bila hipersomnia adalah petugas Air Traffic Controller. Profesional yang bertanggung jawab untuk mengatur lalu lintas udara dan memastikan keselamatan serta efesiendi pergerakan pesawat perlu memiliki fokus dan konsentrasi yang penting. Bayangkan apa yang akan terjadi bila ada petugas ATC yang tertidur dan tidak bisa mengatur lalu lintas udara. Kemungkinan besar kecelakaan burung besi bisa terjadi.

Dikutip dari Healthline, hipersomnia adalah kejadian di mana seseorang merasa sangat mengantuk saat pagi hingga siang hari. Situasi ini bisa terjadi faktor neurologis atau kondisi medis seperti apnea tidur (sleep apnea), namun dibeberapa kondisi lain tidak ada sebab yang jelas.

Terbagi tiga tipe hipersomnia yaitu primer, sekunder, dan juga idiopathic. Jenis hipersomnia primer adalah gangguan tidur disebabkan kondisi neurologis atau gejala narkolepsi.

Kemudia, kondisi hipersomnia sekunder disebabkan oleh kondisi medis. Beberapa penyebabnya seperti sleep apnea, kerusakan saraf akibat trauma bagian kepala, depresi, penggunaan obat-obatan, konsumsi narikotika, tumor, atau konsumsi alkohol.

Berbeda dengan dua jenis hipersomnia sebelumnya, hipersomnia idiopathic adalah saat seseorang mengantuk tanpa alasan yang jelas.

Hipersomnia ini dapat menggangu keseharian karena rasa kantukyang tidak dapat teratasi. Jika Anda merasakan kantuk berlebih di saat pagi hingga siang hari, simak kemungkinan mengidap gejala hipersomnia dibawah ini.

  1. Tidur melebihi 11 jam sehari
  2. Sulit bangun dari tidur yang lama
  3. Keseulitan berpikir dan berbicara
  4. Mengalami kesusahan mengigat
  5. Merasa mudah cemas, lemas, dan tersinggung
  6. Di beberapa kasus, mengalami halusinasi

Beberapa orang yang berisko terjangkit hipersomnia biasanya akan mengalami sleep apnea, komplikasi pada ginjal atau juga hati, kondisi medis pada bagian saraf, depresi, radang otak, fungsi tiroid yang melemah, atau epilepsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *