Kanker Serviks Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Lengkap dari Dokter

Kanker serviks masih menjadi salah satu jenis kanker terbanyak pada perempuan di Indonesia. Namun, anggapan bahwa penyakit ini tidak bisa disembuhkan tidak sepenuhnya benar.

Menurut dr. Brian Artha, Sp.OG(K), peluang sembuh sangat bergantung pada stadium saat diagnosis.

“Kalau ditemukan pada stadium awal, kanker serviks bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat,” ujarnya.

Ia menekanakan bahwa deteksi dini adalah kunci. Namun, masih banyak perempuan datang ke fasilitas kesehatan saat kondisinya sudah masuk stadium lanjut.

Penanganan Berbeda di Tiap Stadium

Brian menjelaskan bahwa kanker serviks stadium awal bisa ditangani dengan operasi atau radioterapi.

Pada stadium lanjut, pengobatan lebih kompleks karena sel kanker sudah menyebar ke jaringan lain.

“Kalau sudah masuk stadium tiga atau empat, pilihlah terapi lebih terbatas dan bertujuan memperlambat progresif penyakit,” ucapnya.

Meski demikian, bukan berarti harapan sembuh langsung hilang. Dengan perawatan berkelanjutan dan pemantauan rutin, kualitas hidup pasien tetap bisa terjaga.

Semakin Cepat Diketahui, Semakin Tinggi Peluang Sembuh

Kanker serviks berkembang perlahan dalam tubuh, biasanya memakan waktu bertahun-tahun dari infkesi HPV hingga menjadi kanker.

Periode laten ini bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya perubahan pada leher rahim melalui skrining rutin.

“Kalau perempuan rutin melakukan deteksi dini seperti Pap smear atau IVA, kita bisa temukan lesi prakanker sebelum berubah menjadi lebih ganas,” jelasnya.

Ia menghimbau agar perempuan tidak menunggu timbulnya gejala baru memeriksa diri. Sebab, kanker serviks ditahap awal sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda khusus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *