TBC Sering Tersamar Sebagai Batuk Biasa, Ini Cara Bedainnya!

Umumnya, batuk biasa akibat flu atau infeksi ringan akan membaik dalam waktu kurang dari dua minggu.

Tetapi bila batuk terus berlanjut, apalagi disertai keluhan lain seperti berat badan turun atau berkeringat di malam hari, hal ini perlu diwaspadai sebagai tanda tuberkolosis (TBC).

“Kalau batuk dua minggu lebih dan tak membaik meski sudah minum obat batuk, apalagi disertai gejala lain, harus segera periksa. Jangan-jangan itu TBD,” kata dr. Astuti Setyiawan, Sp.P(K), FISR dalam talkshow Instagram Kementerian Kesehatan RI, Kamis (6/5/2025).

Ciri-ciri Batuk Biasa

Batuk biasa umunya disebabkan oleh infeksi virus, alergi, atau iritasi tenggorokan. Keluhan ini biasanya bersifat ringan dan bisa dengan cepat sembuh.

Berikut ciri-ciri umum batuk biasa:

  • Durasi batuk kurang dari dua minggu
  • Tidak disertai penurunan berat bedan
  • Tidak menimbulkan demam malam hari
  • Tidak ada keluhan keringat dingin berlebihan
  • Merespon terhadap obat batuk atau pereda flu

Ciri-ciri Batuk TBC

Batuk akibat TBC cenderung berlangsung lama dan sering kali tidak membaik dengan pengobatan biasa. Gejala penyertanya juga lebih kompleks dan bersifat sistematik.

Berikut curu batuk akibat TBC:

  • Bertahan lebih dari dua minggu
  • Batuk berdahak, kadang bercampur darah
  • Berat badan turun tanpa sebab jelas
  • Nafsu makan menurut
  • Berkeringat di malam hari meski tidak beraktivitas
  • Demam ringan, terutama sore atau malam

Astuti menjelaskan bahwa gajela batuk TBC muncul perlahan dan sering tidak disadari. Banyak pasien datang terlambat karena mengira hanya batuk biasa atau gangguan lambung.

Kapan Harus Periksa Ke Dokter?

Jika batuk tidak membaik setelah dua minggu, meskipun sudah diberi obat flu atau batuk, sebiknya segera periksa ke fasilitas layanan kesehatan. Pemeriksaan TBC dapat dilakukan secara gratis di Puskesmas.

“Kadang pasien tunggu sampai batuknya berat atau berdarah. Padahal, makin cepat diketahui, makin cepat juga pengobatan dimulai,” ujar Astuti.

Deteksi dini penting untuk mencegah penularan dan mempersingkat masa pengobatan. Pemeriksaan biasanya meliputi wawancara gejala, pemeriksaan dahak, dan rontgen paru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *