Penyakit HIV

Hiv merupakan singkatan dari Human Immunodefeciency Virus. HIV menginfeksi dan menghancurkan sel-sel sistem kekebalan tubuh sehingga sulit untuk menjaga kestabilitas imun tubuh. Ketika HIV sampai merusak semua sistem kekebalan tubuh, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit serius bernama Acquired Immume Deficiency Sybdrom atau disebut juga dengan AIDS.

Pengobatan yang dilakukan sejak dini akan membantu memperlambat efek serius dari virus HIV, sehingga mencegahnya berkembang menjadi lebih serius. Sebaliknya, jika tidak diobati dalam waktu cepat maka akan mengakibatkan efek cedera yang cukup serius.

Bagaimana Cara Agar Terhindar dari HIV

HIV adalah salah satu tipe penyakit yang bisa menular secara seksual. Agar tetap bisa berhubungan seksual,berikut adalah cara agar mencegah penularan HIV:

1.Menggunakan Kondom Pada Saat Ingin Berhubungan Seks

Menurut jurnal kesehetan internasional,menggunakan kondom pada saat ingin berhubungan seks efektif mencegah penyakit HIV. Pengunaan Kondom dapat mengurangi resiko penyakit HIV sebesar 90-95% pada saat mengunakannya secara konsisten. Gunakanlah kondom yang terbuat dari bahan lateks dan juga sintesis seperti poliuretan, dikarekan tidak mudah sobek sehingga sangat efektif untuk mencegah kehamilan dan penyakit HIV.

2.Tidak Berganti-ganti Pasangan Seksual

Dalam setiap kasus, peluang tertular HIV sangat besar dikarenakan sering berganti-ganti pasangan seksual. Hindari dan jauhi dari berganti-ganti pasangan seksual jika anda sangat aktif dalam berhubungan seksual.

3.Hindari Pengunaan Obat-obatan Terlarang Seperti Narkoba Dan Sejenisnya

Pengunaan obat-obatan terlarang seperti narkoba dan sejenisnya dapat membuat anda sulit untuk berpikir jernih seperti susah untuk mengambil keputusan. Obat-obatan terlarang akan mempengaruhi fungsi kognitif saat kalian mengkonsumsinya. Kondisi tersebut dapat memicu kalian untuk melakukan perilaku menyimpang yang menjadi peningkatan peluang tertular penyakti HIV. Sebagai contohnya, melakukan hubungan tanpa mengunakan pengaman atau kondom dengan sembarang orang.

4.Hindari atau Jangan Menggunakan Sembarangan Jarum Ataupun Alat Suntik

Menggunakan jarum yang sudah digunakan atau berbagi jarum suntik dapat meningkatkan resiko kalian terinfeksi penyakit HIV. Virus HIV dapat bertahan hidup didalam jarum suntik bekas selama kurang lebih 42 hari atau lebih tergantung pada suhu dan faktor lainnya.

5.Meminum Obat PrEP

Obat PrEP (Pre-Exposure Prophylaxis) adalah kombinasi dari obat tenofir dan emtricitabine. Diambil dari jurnal internasional, efektifitas obat PrEP dinyatakan sebesar 99% dalam mengurangi resiko terkena HIV. PrEP merupakan pil pencegah yang diminum untuk mengurangi kemungkinan terkena virus HIV. Kalian membutuhkan obat ini ketika:

*Pasangan seksual kalian pengidap penyakit HIV

*Aktif dalam berhubungan seksual dengan pasangan kalian

*Sering berganti-ganti pasangan seks

6.Meminum Obat PEP

Obat PEP (Post Exposure Prophylaxis) juga termasuk salah satu obat untuk menghindari penyakit HIV. Menggunakan obat PEP biasanya setelah sudah terjadi beberapa tindakan yang beresiko tertular penyakit HIV. Contohnya, setelah berhubungan seksual dengan seseorang yang mungkin mengidap penyakit HIV tanpa menggunakan kondom.

7.Hindari Melakukan Kontak Langsung Dengan Cairan Dari Tubuh Orang Lain

Cara menghindari penyakit HIV berikutnya adalah dengan tidak melakukan kontak fisik terhadap orang yang terkena HIV. Cairan dari orang yang terinfeksi dapat mask ke tubuh dan menginfeksi.

Cairan tersebut antara lain adalah:

*ASI

*Air Mani

*Darah

*Cairan Vagina

*Cairan pra-ejakulasi

Meski begitu, Kalian tidak selalu tahu siapa saja yang terkena atau terinfeksi penyakit HIV. Jadi selalu berhati-hatilah sebelum memegang sesuatu dan rajinlah untuk mencuci tangan setelah memegang sesuatu.

8.Konsultasikan Diri ke Dokter Jika Anda Merasa Terinfeksi Sewaktu Mengandung/Hamil

Penyakit HIV kerap sekali tidak menunjukan gejala apapun ketika awal terkena atau terinfeksi. Jika kalian sedang hamil, maka memungkikan untuk menularkan penyakit tersebut ke bayi selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui. Rutinlah memeriksa diri selama hamil dan konsultasikann dengan dokter untuk melakukan upaya pencegahan penularan virus HIV.

Dengan anda sudah mengetahui bagaimana cara terhindar dari penyakit HIV serta melakukannya dalam kehidupan sehari-hari kalian. Maka, mungkin peluang untuk tertular penyakit HIV sangat kecil. Dan selalu pastikan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika terdapat gejala yang mencurigkan pada tubuh kalian. Sekian ulasan tentang bagaimana cara menghindari penyakit HIV.