Onkolog Beberkan Alasan Pasien Kanker Setop Kemoterapi, Singgung soal Efeknya

Sumber : DETIKHEALTH

Kemoterapi menjadi salah satu pengobatan yang terbilang efektif dalam “membunuh” sel kanker di dalam tubuh. Namun, pengobatan ini bisa dikatakan lama dan akan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Spesialis onkologi Prof Dr dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan umumnya pengobatan kemoterapi untuk kanker bisa dilakukan hingga enam kali.

Dalam masa pengobatan yang terbilang tidak sebentar, bisa sampai 18 minggu tersebut, Prof Aru mengatakan memang banyak pasien kanker yang memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Menurut pengalamannya, mental yang terguncang menjadi biang keroknya.

Dengan berbagai efek samping dan waktu pengobatan yang terbilang tidak sebentar, mereka yang memutuskan untuk berhenti kemoterapi juga dihadapkan dengan konsekuensi yang tidak kalah beratnya.

Dengan berbagai efek samping dan waktu pengobatan yang terbilang tidak sebentar, mereka yang memutuskan untuk berhenti kemoterapi juga dihadapkan dengan konsekuensi yang tidak kalah beratnya.

Prof Aru mengatakan pentingnya memberikan dukungan mental bagi para pejuang kanker. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk para pejuang kanker tidak menyerah dan semakin membulatkan tekadnya demi kesembuhan.

#kemoterapi #pengobatan #kanker

Baca Juga : Kemenkes Prediksi Puncak Kasus DBD Bakal Terjadi di Januari-Maret 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *