RI Kurang Dokter Spesialis, Bayi Pengidap PJB Harus Tunggu 15 Bulan untuk Operasi

Sumber : DETIKHEALTH

Antrean pasien anak dengan penyakit jantung bawaan (PJB) di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita ‘membludak’. Tren ini terjadi setiap tahun dengan sedikitnya lebih dari 50 ribu bayi lahir dengan penyakit jantung bawaan di Indonesia. Sekitar 12 ribu di antaranya membutuhkan penanganan cepat untuk tindakan bedah maupun kateterisasi.

Data per 2024 menunjukkan pasien terlama bahkan harus mengantre hingga 15 bulan. Hal ini dipicu keterbatasan fasilitas, mahalnya biaya peralatan kesehatan, hingga obat-obatan untuk operasi yang terkadang sulit didapat.

Data per 2024 menunjukkan pasien terlama bahkan harus mengantre hingga 15 bulan. Hal ini dipicu keterbatasan fasilitas, mahalnya biaya peralatan kesehatan, hingga obat-obatan untuk operasi yang terkadang sulit didapat.

Sebagai percepatan penanganan, pemerintah kemudian mendatangkan tenaga medis dari Arab Saudi. Ada 28 anggota tim King Salman Humanitarian Aid and Relief Centre (KSR) yang membantu penanganan atau tindakan bedah operasi jantung di RS Harapan Kita. Terdiri dari dokter jantung, dokter bedah jantung anak, dokter anestesi jantung, dokter intensivis jantung, perawat.

#dokter #kesehatan #pasien

Baca Juga : Mengenal LAA Closure, Tindakan Minim Invasif untuk Turunkan Risiko Aritmia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *